2024-08-06
Di ruang rekreasi luar ruangan, Payung teras adalah alat penting untuk Sunshade dan Rain Shelter. Kenyamanan dan kepraktisan mereka semakin disukai oleh orang -orang. Secara khusus, payung teras yang dilengkapi dengan mekanisme pembukaan dan penutupan otomatis telah membawa pengguna pengalaman pengguna yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan desain cerdas mereka. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam bagaimana mekanisme pembukaan dan penutupan payung teras otomatis bekerja.
Mekanisme pembukaan dan penutupan otomatis payung teras terutama bergantung pada prinsip penginderaan sensor, mekanisme kontrol sirkuit dan mekanisme perlindungan keselamatan. Mekanisme ini bekerja bersama untuk memungkinkan payung teras secara otomatis membuka atau menutup sesuai dengan perubahan dalam lingkungan eksternal, yang nyaman dan praktis.
Kunci untuk payung pembukaan dan penutupan otomatis terletak pada sensor. Sensor umum termasuk sensor cahaya dan sensor hujan.
Sensor Cahaya: Tentukan apakah payung perlu dibuka dengan merasakan intensitas cahaya. Ketika intensitas cahaya lebih rendah dari ambang batas tertentu, sensor cahaya akan memicu sinyal untuk memberi tahu payung agar terbuka. Dengan cara ini, pada hari -hari mendung atau hujan, sensor cahaya dapat merasakan perubahan cahaya dan secara otomatis membuka payung untuk menyediakan pengguna dengan sinar matahari atau tempat penampungan hujan.
Sensor Raindrop: Ini menentukan apakah payung perlu dibuka dengan merasakan keberadaan tetesan hujan. Sensor hujan biasanya menggunakan sensor resistif atau sensor kapasitif. Ketika tetesan hujan menyentuh sensor, sensor menghasilkan sinyal listrik, yang mengontrol pembukaan dan penutupan payung melalui sirkuit. Sensor ini dapat merespons dengan cepat pada hari -hari hujan untuk memastikan bahwa payung halaman dibuka tepat waktu dan melindungi pengguna dari hujan.
Setelah sensor merasakan sinyal bahwa payung perlu dibuka, mekanisme kontrol sirkuit diperlukan untuk membuka payung. Mekanisme kontrol sirkuit biasanya terdiri dari catu daya, sakelar dan motor.
Catu Daya: Menyediakan energi untuk pembukaan dan penutupan otomatis payung. Catu daya umum termasuk baterai kering dan baterai lithium. Catu daya biasanya dipasang di pegangan payung agar mudah diganti dan pengisian daya.
Switch: Perangkat yang mengontrol pembukaan dan penutupan payung. Sakelar biasanya terdiri dari tombol atau layar sentuh, dan pengguna dapat mengontrol keadaan payung dengan mengoperasikan sakelar.
Motor: Ini adalah komponen kunci untuk mewujudkan pembukaan dan penutupan payung. Motor biasanya dipasang pada koneksi antara pegangan payung dan tulang rusuk, dan payung dapat dibuka dan ditutup dengan memutar tulang rusuk. Motor terhubung ke sakelar melalui mekanisme kontrol sirkuit. Ketika sinyal sakelar diterima, motor mengontrol rotasi tulang rusuk sesuai dengan sinyal, dengan demikian mewujudkan pembukaan dan penutupan otomatis payung.
Untuk memastikan keamanan dan stabilitas payung pembukaan dan penutupan otomatis, beberapa mekanisme perlindungan keselamatan biasanya ditambahkan.
Perangkat tahan angin: Untuk mencegah payung rusak atau ditiup angin kencang, perangkat tahan angin biasanya diimplementasikan dengan menambahkan perangkat pegas antara payung dan tulang rusuk atau meningkatkan desain payung tahan angin. Perangkat ini dapat meningkatkan stabilitas payung dan memastikan penggunaan normal dalam cuaca buruk.
Perangkat Lipat Otomatis: Untuk penyimpanan dan bawa yang mudah, perangkat lipat otomatis akan melipat payung menjadi volume yang lebih kecil saat payung ditutup. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah memasukkan payung taman ke dalam tas atau tas tangan agar mudah dibawa dan disimpan.