Apakah Anda menyebutnya parasol pantai atau payung, perangkat ini digunakan untuk perlindungan matahari. Mereka biasanya terbuat dari berbagai bahan, termasuk kanvas, kapas, dan sutra. Mereka dirancang untuk melindungi Anda dari sinar UV matahari, dan tersedia dalam berbagai harga.
Sejarah payung dan payung dimulai di dunia kuno. Kata ini berasal dari parare Latin. Dipercayai bahwa mereka berasal dari India. Para payung awal sering dihiasi dengan perhiasan dan hutan yang berharga.
Selama era eksplorasi, payung sutra dibawa ke barat. Mereka disukai oleh kaum bangsawan. Royals di Italia dan Prancis tidak pernah pergi tanpa satu.
Parasol menjadi simbol status dan digunakan untuk mendefinisikan kelas sosial. Itu juga dianggap sebagai simbol mode dan feminitas. Desain parasol mulai cocok dengan pola pakaian.
Seiring berjalannya waktu, payung menjadi lebih tahan lama. Itu juga memperoleh kapasitas untuk dibuka. Payung -payung ini dibuat untuk melindungi bangsawan. Mereka juga digunakan oleh budak di gerbong.
Parasol paling awal tidak tahan air, tetapi dibuat dari bahan-bahan seperti gading, perak, dan hutan langka. Mereka juga dihiasi dengan biji ek.
Saat teknologi maju, para payung menjadi lebih kecil dan lebih portabel. Akhirnya, mereka mulai dibuat dari bahan yang lebih berat dan tahan air. Mereka juga memiliki kemampuan untuk dibuka dan ditutup.
Ketika mereka menjadi lebih populer, mereka digunakan sebagai simbol status. Mereka mewakili royalti dan kemakmuran. Gambar di bawah ini menggambarkan dua wanita modis dalam gaun dan tumit yang memegang payung.
sxgaobu.com