Sebagai barang yang harus dimiliki dalam hidup kita, payung sering digunakan. Agar kita dapat memperpanjang umur payung sebanyak mungkin, kita perlu mengetahui beberapa tindakan pencegahan untuk menggunakan payung.
1. Kain payung mengandung asam setelah pewarnaan. Payung yang baru dibeli tidak boleh disimpan untuk waktu yang lama. Mereka harus hanyut oleh hujan sebelum dapat ditempatkan. Jangan gantung payung di dinding kapur yang berisi alkali untuk mencegah permukaan payung menjadi rapuh. Yang terbaik adalah memasukkan payung di penutup payung saat tidak digunakan untuk mencegah debu menempel padanya.
2. Jangan melipat payung dengan air setelah digunakan. Buka payung, keringkan tiang payung bagian dalam dan luar dan permukaan payung dengan kain lembut, gantung terbalik di tempat berventilasi untuk mengering, lalu tutup payung dan simpan.
3. Sebelum membuka payung, longgarkan permukaan payung, luruskan tulang rusuk, dan kemudian perlahan buka untuk mencegah tulang rusuk pecah. Untuk payung biasa, cobalah untuk menghindari menggunakannya dalam angin kencang, agar tidak merusak tulang rusuk payung.
4. Jangan gunakan payung untuk memilih barang, jangan gunakan payung sebagai tongkat (kecuali payung tebu), jauhkan payung dari suhu tinggi, yang dapat mencegah payung tidak berubah. Permukaan payung kain harus dicegah dari percikan jelaga dan percikan, agar tidak membakar permukaan payung. Permukaan payung plastik harus dilindungi dari sinar matahari untuk mencegah permukaan payung dari penuaan.